ANGKASAREVIEW.COM – Uni Soviet atau sekarang dikenal dengan sebutan Federasi Rusia, memiliki beragam alutsista yang sangat banyak dan unik. Salah satunya kapal Ural (SSV-33 atau CCB-33) yang dikenal oleh NATO dengan sebutan Kapusta.
Berawal dari Project 1941 “Titan” yang diluncurkan tahun 1983, Ural dirancang sebagai salah satu kapal yang memiliki tugas cukup beragam dan “berbeda”. Ural memiliki kemampuan sebagai kapal Pusat Komando (Command Center) dengan kemampuan komunikasi jarak jauh, penangkal perang luar angkasa, peperangan elektronik, dan pemburu rudal.
Sedikit berbeda, Ural tidak didesain untuk menghancurkan rudal dengan trayektori terbang di atas atsmosfer. Ural hanya mendeteksi dan melacak rudal balistik. Selain itu salah satu tugas Ural yang sangat unik adalah sebagai kapal pelacak objek luar angkasa.
Uni Soviet memiliki ketertarikan terhadap penguasaan luar angkasa. Tidak heran apabila Uni Soviet memiliki banyak satelit mulai dari satelit penelitian, komunikasi, hingga satelit militer.
Namun, Uni Soviet memiliki keterbatasan dalam melacak pergerakan satelitnya. Apalagi pada zaman itu satelit sulit dikontrol jika sudah melewati batas lengkung Bumi. Sedangkan satelit terus bergerak, sehingga dibutuhkan pangkalan yang dapat mengatasi permasalahan lengkung Bumi. Maka dari itu kemudian diputuskan untuk membuat kapal yang dapat bergerak bebas di perairan internasional untuk melacak dan mengontrol pergerakan satelit.
Karena mengemban tugas yang cukup banyak, ditambah dengan peralatan pelacak satelit yang berukuran besar, Ural membutuhkan tenaga penggerak bertenaga besar namun efisien. Dari kebutuhan itu, dipilihlah reaktor nuklir untuk menghela Ural.
Walau tergolong sebagai kapal perang, Ural sesungguhnya tidak didesain untuk bertempur. Kapal dengan basis lambung penjelajah Kirov-class dan berkecepatan 22 knot ini hanya dilengkapi persenjataan berupa empat senapan mesin kaliber 12,7 mm, dua naval gun AK-176 kaliber 76 mm, empat kanon putar enam laras AK-630 CIWS kaliber 30 mm, dan empat set peluncur quadruple rudal panggul 9K38 Igla (SA-18 Grouse).
Sayang, masa dinas Ural tidak terlalu lama bila dihitung dari rata-rata operasional kapal perang. Kapal yang dibangun oleh Baltic Yard di Leningrad tahun 1981 dan mulai berdinas pada 1989 ini dipensiunkan pada 2002 atau hanya berdinas selama 13 tahun saja.
Tahun lalu diberitakan, kapal ini sudah lenyap karena di-scrapped alias dibongkar (dipotong-potong) dari wujud utuhnya mejadi kepingan-kepingan logam.
(RND)